Tentang Penulis
“Tak kenal, maka kenalan”
Nama saya Sukardi, mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2013, sekarang semester 3, kelas B. Saya berasal dari Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Untuk jatuh cinta kepada KPI, saya membutuhkan waktu sekitar sebulan. Sebelum kenal sama KPI, saya kenalan dengan Sekolah Tingga Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, yang pada tahun 2014 resmi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, setelah semakin jauh mengenal IAIN Pontianak, barulah saya mencari apa-apa saja yang terdapat di dalamnya.
Apa itu Komunikasi Penyiaran Islam?
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) merupakan salah satu jurusan yang berada di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Apa Saja Konsentrasi Jurusan KPI?
Jurusan KPI IAIN Pontianak memiliki 3 konsentrasi : Broadcasting, Jurnalistik, dan Public Relation (Humas).
Sebelum saya menyampaikan ide-ide kreatif, yang berhubungan dengan KPI. Saya akan bercerita seputar permasalahan saya ketika akan melamar KPI dan menjadi penghuni di hati KPI. Cieee…
“Minder”
Saya ini alumni sekolah umum, belum pernah menjamah pendidikan yang fokus kepada agama, di waktu yang seperti inilah, membuat hati saya maju mundur cantik, untuk masuk ke STAIN Pontianak, dengan kata lain saya ‘Minder’.
Saya bertanya kepada senior di STAIN Pontianak. “Nanti tes masuk di STAIN apa Kak?”
Jawaban dari kakak itu sama dengan tes masuk kampus pada umumnya, ya mengerjakan soal-soal ujian. Satu tes yang mengena di hati saya ialah “Mengaji”. Saya mencoba berani. Dengan modal bisa mengaji, walau tidak lancar-lancar banget, saya menumbuhkan rasa percaya diri.
“Tidur Beralaskan Brosur”
Tantangan selanjutnya adalah jurusan dan program studi apa yang harus saya pilih. Di fase ini, saya memikirkannya sambil mondar mandir, duduk, berdiri, duduk lagi dan akhirnya tertidur bersama brosur penerimaan Mahasiswa Baru STAIN Pontianak (ketika itu).
“Jadi Guru, Jadi PNS”
Pilihan jurusan membuat saya bingung. Permintaan orang tua, yaitu jadi Guru atau jadi PNS. Kembali kepada hati saya, yang penting kuliah saja dulu, cari relasi, sebagai pintu rezeki.
“Bingung Mencari Tempat Tinggal”
Sebagai perantau, yang tidak punya keluarga di kota, saya bingung dalam mencari tempat tinggal, menjadi tantangan yang harus saya hadapi ketika kuliah. Saya baru kali ini merantau. Bermodalkan niat dan tekat, lebih tepatnya “nekat”. Saya berpegang pada prinsif, orang sukses ialah orang yang berani dan nekat. Dan harus mendapat restu orang tua.
“Orang Tua Was-was”
Yang namanya kota, semua akses bisa dibilang sudah maju. Orang tua saya masih terbilang awam, dan sangat takut dengan pergaulan di kota. Apalagi mendengar pembicaraan orang-orang yang miris tentang regional kota. Ya saya masih saja nekat, membawa niat awal, menuntut ilmu buat bekal masa depan.
“Biaya Pas-pasan”
Biaya juga akan menjadi pertimbangan mahasiswa dari desa yang bisa di bilang pas-pasan, ya pas mau makan ada nasi, pas mau minum ada air dan pas yang lainnya.
“Memikirkan Alat Penunjang, Contohnya Kamera”
Alat sebagai penunjang, juga sangat dibutuhkan dalam menuntut ilmu, ini juga menjadi pertimbangan yang saya pikirkan ketika akan masuk KPI.
“Mau dibawa kemana lulusan KPI?”
Pertanyaan ini membuat saya galau. Prospek kelulusan pasti akan menjadi pertimbangan.
Kebingungan dan permasalahan di atas, KPI punya solusinya !
-Lulusan Sekolah Umum, Juga Bisa di Kampus Agama
Santai saja kawan-kawan. Di dalam dunia belajar, bukan siapa yang duluan belajar akan menjadi sukses, walau duluan mengetahui ilmunya, jika orang tersebut tidak mengamalkan dan sampai ke tingkat sombong, maka ilmunya akan berkurang, bahkan hilang. Jadi, yang dari sekolah umum, teruslah berusaha dan mempelajari pelajaran agama, bisa karena berusaha. Siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia mendapatkannya. So, jangan ‘Minder’.
-KPI bisa jadi Guru dan PNS
Ternyata, lulusan Jurusan KPI pun bisa menjadi guru. mengikuti kuliah yang disebut dengan kuliah profesi guru (PPG), selengkapnya baca: https://sukarditb.blogspot.com/2021/08/lulusan-kpi-guru-dan-ppg.html?m=1
-Asrama Mahasiswa
Jangan bingung lagi mencari tempat tinggal, di IAIN Pontianak sekarang sudah memiliki Asrama Mahasiswa yang bernama Ma’had Al-Jami’ah.
-Program Beasiswa
Masalah biaya, IAIN Pontianak menyediakan banyak program beasiswa, Silakan berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Yang akan mendapatkan beasiswa, tentu yang memantaskan diri.
-Laboratorium
Masalah alat, santai aja. KPI didukung Laboratorium TV, Radio dan Fotografi. Silakan kawan-kawan belajar dan memanfaatkan Laboratorium yang ada sebaik mungkin.
-Peluang Kerja
Lulusan KPI terserap di dunia kerja seperti di TVRI, RRI, Kompas TV, PON TV, Pontianak Post, Tribun Pontianak, Suara Pemred, dan instansi lainnya yang ada di Kalbar. Lulusan bisa menjadi PNS/Guru Agama di sekolah atau Instansi lain.
Sekarang, gimana kawan-kawan? Sudah kah anda merasa jelas, bahwa masuk IAIN Pontianak dan memilih KPI bakalan seru? Simpan jawaban anda, dan buktikan di Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IAIN Pontianak tahun 2015/2016. Ane tunggu!
Email: sukardi844@gmail.com
Blog: http://sukarditb.blogspot.com
9 Comments
sukron bang informasi ya ,, kebetulan saya KPI tahun Ini , :)
ReplyDeleteoke, sama2
Deletebisa dijelaskan 1 tahun kuliah profesi itu apa ? thanks
ReplyDeleteuntuk keprofesian kuliah 1 tahun
Deletebaca https://www.sukarditb.com/2021/08/lulusan-kpi-guru-dan-ppg.html?m=1
DeleteKa bisa minta kontak nya gak.. Soalnya cindy bingung mau ngampil kpi atau enggak..jadi mau tanya tanya
ReplyDeletesukardi844@gmail.com
Deleteafwan apakah ada S2 KPI DI LAIN PONTIANAK
ReplyDeleteBelum ada mas
Delete